Kita sebagai manusia memiliki hubungan erat dgn budaya, dan itu tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Tidak ada manusia yg hidup tanpa kebudayaan. Banyak definisi budaya yg sampai saat ini belum final, pengertian budaya yg final yaitu :
KEBUDAYAAN adalah keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yg diperoleh manusia sebagai bagian dri anggota masyarakat. Semua tindakan manusia mrupakan produk dri kebudayaan. Budaya yg statis atau kaku dinilai dri tingkat kualitas manusianya, budaya akan berkembang dalm perubahannya karena perubahan sosial disekitar akan terus terjadi.
disini ada 4 macam kedudukan manusia terhadap kebudayaan :
(1) penganut kebudayaan
anggota yg menganut suatu kebudayaan atau singkatnya pelaku budaya,
contoh: saya asal sumba, terkenal dgn budaya BELIS, CIUM HIDUNG DLL- brrti sy penganut dan sbgai pelaku budaya dri sumba.
(2) pembawa kebudayaan
Pihak luar yg bawa budaya disuatu kebudayaan, kadang budaya yg dibawa oleh pelaku butuh waktu lama utk diterapkan, krn tdk semua masyarakat setempat bisa menyesuaikan dgn budaya yg mash asing trsebut.
Contoh : anak muda dri NTT/anak timur punya kebiasaan bicara dgn nada keras dan suka ramai/bebas malam2 tanpa ada batasan, dn ktika kuliah di jawa- budaya dri timur/NTT tdi diterapkan, otomatis tdk lagsung diterima oleh org jawa krn org jawa tdk suka bicara dgn nada keras dan semua aktivitas org jawa hanya batas jam 9 malam.
(3) manipulator kebudayaan
Pelaku budaya lain tpi ketika berinteraksi dilingkungan masyarakat tersebut ia menerapkan budaya yg ia bawa dan menerapkannya. Nah, pada poin ini tanpa disadari masyarakat tersebut melakukan budaya yg dri luar.
Contoh: dlu org indonesia berpakaian sopan dan tertutup, tpi stlh org barat masuk ke indonesia berpakaian terbuka-masyarakat setempat mencontohi scr tdk sadar.
(4) Pencipta budaya
Kedudukan tertinggi manusia adlh pencipta kebudayaan. Karena pencipta kebudayaan ini mendorong scr sadar/tdk sadar kesemua lapisan masyatakat utk merubah budaya lama atau memunculkan tatanan budaya baru atau ide2 baru sesuai rencananya.
Contoh: sy contohkan budaya sy di sumba yaitu BELIS.
dulu populasi hewan masih byk bahkan pemilik hewan, dgn jumlah berkandang2. dlm kesepakatan antara kedua belah-pihak (laki2 dan perempuan yg mau kawin) jumlah belis tdk ada batasan jumlah yg penting dibawah seratus ekor karena populasi hewan masih byk. Stlh jaman makin berubah dan populasi hewan semakin brkurng krn bertambahnya penduduk diringi kebutuhan hewan jg smakin byk. Akhirnya para tokoh adat secara tdk langsung merubah tatanan adat itu sesuai tantangan jaman bahwa BELIS skrg minimal 5 ekor dan maksimal dibawah 50 ekor (sesuai kesepakatan).
Contoh lain pencipta kebudayaan paling sederhana : disuatu jembatan awalnya tdk dijadikan tmpt nongkrong, tpi trnyata anak muda mulai nongkrong setiap sore bahkan setiap hari, dri kebiasaan ini anak muda dikatakan pencipta budaya.
Inti agar kita memahami budaya adalah tidak memiliki sifat CHAUVINISME artinya membanggakan kebudayaannya sendri dan menganggap rendah kebudayaan lain. TOLERANSI.
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Karya : Rusmin Tumanggor, Kholis Ridho, Nurochim.
Komentar
Posting Komentar
Jadilah komentator yang baik agar kita saling membangun untuk berbagi pengetahuan.